Menggapai Redha Allah S.W.T
Posted On Tuesday, March 15, 2011 at at 6:06 PM by maoriHakikat kehidupan ini hanyalah untuk Allah swt semata-mata sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah swt;
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Maksudnya ; Katakanlah wahai Muhammad sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku, matiku hanyalah untuk Allah Tuahan sekelian alam.al-An’am:196.
وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ
Maksudnya; Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus. Al-Bayyinah:5.
Redha Allah swt adalah suatu keadaan dimana Allah swt menerima, suka, sayang, tidak marah atau murka, rela dan setuju terhadap apa yang dilakukan oleh manusia. Keredhaan adalah penerimaan. Keredhaan Allah bermaksud penerimaan dan pengiktirafan Allah swt terhadap hambanya.
Orang yang diredhai Allah adalah orang tidak dimurkai Allah swt, hidup mereka sentiasa mendapat kerahmatan dan bimbingan hidayah Allah swt. Rasulullah saw mengajar kita berdoa dengan perataraan redha Allah daripada kemurkaannya.
اللهمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ
Maksudnya; Ya Allah aku berlindung dengan keredhaanmu daripada kemurkaanmu, aku berlindung dengan kemaafanmu daripada siksaanmu.
Justeru tidak ada ertinya hidup seseorang di dunia ini tanpa mendapat keredhaan Allah swt kerana keredhaan Allah swt terhadap manusia merupakan puncak penerimaan segala amalan yang dilakukan oleh manusia. Sebaliknya orang yang tidak mendapat keredhaan Allah swt adalah orang-orang yang rugi samada mukmin yang berdosa, musyrik yang dimurkai atau kafir yang dilaknat oleh Allah swt.
Orang yang diredhai Allah swt amat beruntung di akhirat nanti.
Firman Allah swt;
لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
Maksudnya; Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.al-Nisa’:144.
Firman Allah swt;
وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِنْ لَمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Maksudnya; Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keredhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. Al-Baqarah:265.
Firman Allah swt;
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
Maksudnya; Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Al-Maidah:3.
Firman Allah swt;
قَالَ اللَّهُ هَذَا يَوْمُ يَنْفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Maksudnya; Allah berfirman: “Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar”. Al-Maidah:119.
Firman Allah swt;
أَفَمَنْ أَسَّسَ بُنْيَانَهُ عَلَى تَقْوَى مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٍ خَيْرٌ أَمْ مَنْ أَسَّسَ بُنْيَانَهُ عَلَى شَفَا جُرُفٍ هَارٍ فَانْهَارَ بِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Maksudnya; Maka apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar takwa kepada Allah dan keridaan (Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahanam? Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Al-Taubah :109.
Sabda Rasulullah saw;
رضا الرب فى رضا الوالدين وسخطه فى سخطهما
Maksudnya; Keredhaan Allah pada keredhaan ibu dan bapa dan kemurkaan Allah pada kemurkaan keduanya.
Justeru, marilah kita sama-sama berusaha mendapatkan redha Allah swt, kerana redha Allah merupakan sebesar-sebesar anugerah yang Allah swt berikan kepada hamba-hambanya yang bertaqwa dan menghampirkan diri kepadanya.
Sumber : www.usrahrasahati.com